Senin, 28 Januari 2013

Catatan Harian I



Selasa,29 Januari 2012


Hari ini adalah hari pertamaqu ke kampus kembali.Kampus ini terasa asing bagiku.Wajah-wajah yang aku lihat biasanya tidak q temui lagi. Hanya ada wajah-wajah baru.

Orang yang hendak qu temui adalah seorang wanita yang penuh dengan ke ibuan dan kerahmataan.Bagiqu ia adalah orang yang berwibawa,sampai akupun dibuat ciut oleh kewibawaannya. Sudah lama rasanya qu tidak menemuinya.

Qu duduk disebuah lobi, tempat mahasiswa menunggu dosen kesayangan mereka masing-masing.Kursi ini masih seperti yang dulu.Kursi panjang,bercat putih. Kalau seandainya kursi ini bisa bicara mungkin saja ia akan bertanya kepadaq,"hei,Khairul,kok masih disini,belum wisuda,kapan wisudanya?".Sebuah pertanyaan yang tak ingin qu dengar dari siapapun termasuk benda mati yang jika diizinkan berbicara sekalipun. Tapi apalah dayaqu ketika orang yang menayakan itu adalah yang qu patuhi, aku hormati dan aku cintai, dan perintahnya lebih aku junjung tinggi daripada seorang raja atau presiden sekalipun menanyakan itu setiap hari kepadaq dengan kata-kata yang lembut,dan serak-serak basah,"Anakku khairul, kapan kamu wisuda, ibu dah kepengin melihat khairul memakai toga". Setiap orangtua tentu mengharapkan yang terbaik untuk anaknya. Menjadi sesuatu yang dapat mereka banggakan adalah suatu hadiah yang tak ternilai harganya bagi mereka. 

Jarum jam menunjukan pukul 10.00 Wib, namun wajah yang ingin ku lihat belum juga hadir dihadapanqu. "Ah, baru 2 jam aqu menunggu,baru sebentar"sambil mencoba menghibur diri. Inilah salah satu kekuranganqu dari sekian banyak bahwa aqu paling jenuh menunggu sesuatu yang tidak ada kepastian. aku tidak tahu apakah beliau akan datang ke kampus apa tidak. 

"Assalamu'alaikum buk,ni khairul, mahasiswa bimbingan ibuk".

"Wassalam,Ya khairul.Kemana selama ini kok baru muncul,teman-teman rul sduah banyak yang wisuda,khairul gimana,rul menghilang begitu saja gak ada berita sama sekali".

"Ya itulah buk."

"Ya itulah buk gimana ini, kan bukan ibuk yang salahkan?".

"Oh,bukan buk, tentu rul yang salah buk. Sebenarnya banyak yang ingin rul ingin bicarakan sama ibuk,tapi bagusnya nanti pas ketemu sama ibuk langsung saja".

 "Pergilah kekampus lagi urus tugas akhir itu temui ibuk di kampus." 

" Ya buk rul sekarang sudah dikampus, buk ada rencana mau kekampus hari ini?."

"Saya tidak bisa memastikan,sekarang ada urusan keluarga juga."

" Oh gitu,oh yalah buk,gak papa, terima kasih buk,Asssalamu'alaikum."

" Wa'alaikum Salam Wr.Wb".